Tuesday, May 24, 2016

Japan Trip Tokyo : Ginza, Shibuya, Shinjuku

Hari ke lima...

Setelah beres-beres barang, kita langsung menuju Kyoto Station untuk naik Shinkansen ke Tokyo. FYI, gw dah beli tiket shinkansennya dari H-1 supaya dapet tempat duduk. Takutnya kehabisan tiket. Kita naik kereta Nozomi, yaitu kereta yang paling cepat sampenya di Tokyo. Sebenarnya ada kereta jenis lain, cuma karena harganya mirip jadi gw milih Nozomi aja. Harga tiket shinkansen ini cukup mahal 13.910 yen per orangnya. Kalo dirupiahin mungkin sekitar 1,6 jutaan. Cuma karena memang satu-satunya transportasi dari Kansai menuju Tokyo yang paling efektif adalah shinkansen, jadilah kita beli tiket ini. Waktu tempuh dari Kyoto ke Tokyo sekitar 4 jam dan ada beberapa perhentian. Cuma perhentiannya sendiri gak terlalu lama dan gak pake delay-delay. Nah, sistem shinkansen ini seperti pesawat dimana sudah ada nomor gerbong dan tempat duduk. So kita gak bisa milih mau duduk dimana.
Shinkansen Ticket

Shinkansen

On Our Way to Tokyo



Pokoknya gw sih saranin banget buat yang memang ada budget untuk naik shinkansen sebaiknya nyobain karena kereta cepat ini bener-bener menarik. Walaupun cepat tapi sama sekali gak ada goncangan. Dan di kereta ini pun ada toilet yang bersih dan ada penjual makanan.

Nah, sesampainya di Tokyo, kita langsung naik kereta lagi menuju ke area Shinjuku. Tapi sebelum kita ke Shinjuku, gw beli kartu PASMO untuk perjalanan selama di Tokyo. Sedangkan kartu ICOCA sudah gw refund di Kyoto Station sebelum berangkat. Di Tokyo ini jalur kereta dan busnya lebih ribet sehingga ada baiknya untuk benar-benar memperhatikan maps ato tanya sama petugas disana apakah PASMO bisa dipake di kereta yang akan dinaiki.

PASMO Card

Kita menuju ke AirBnB Apartment kita yang ada di dekat stasiun Akebonobashi. Daerah ini menyenangkan karena banyak minimarket dan ada Sukiya dan Wendys juga. Ya setelah drama AirBnB di Osaka, akhirnya ada jalan keluar juga.

AirBnB at Tokyo




Photo Credit : AirBnB

Setelah taro koper, kita menuju ke Ginza karena udah sore juga jadi kita mutusin untuk jalan-jalan di daerah yang gak terlalu besar. Ginza sendiri merupakan daerah mahal. Disana ada toko Muji, Loft, dan ada Sanrio Store yang gede juga. Disana si mami langsung berkeliling Muji karena emang itu toko kesukaan dia. Setelah itu kita juga ke Fujiya Cake yang terkenal dengan maskot pekochan dan beli strawberry cheese cake.

Ginza


Fujiya Cake


Besok harinya kita langsung menuju ke Shibuya yang terkenal karena crossing streetnya yang super rame itu dan ada patung Hachiko juga disana. Di Shibuya ini ada shopping center yang terkenal banget namanya 109. Tipe-tipenya sih sebenernya kayak Mangdu gitu. Cuma ini versi jepangnya. Heheheheh..

Hachiko Statue

Kita juga beli sushi untuk sarapan di pinggir jalan. Sushi disini bener-bener fresh dan gw yang gak suka sashimi pun berani makan sashimi disini. 1 paketnya hanya sekitar 80 ribu! Hampir sama kayak yang dijual di AEON Mall.


Street Sushi Shop 

Makan siangnya kita akhirnya makan Hokkaido Ramen di daerah Shibuya. Nah, di Hokkaido Ramen ini pertama kalinya gw nyobain pesen makanan menggunakan mesin. Tapi kan karena dasar kamseupay nihhh.. Awalnya bingung pake mesinnya apalagi tulisannya Jepang semua. Untung ada orang yang ngantri dibelakang kita dan dia ternyata bisa bahasa inggris. Akhirnya gw suruh dia untuk order dulu dan gw ikutin caranya. Hahahaha..

Mesin Food Order di Jepang


Hari terakhir kita di Jepang, kita menuju ke Shinjuku untuk nyobain the famous ramen ICHIRAN. So setelah taro koper di koin locker yang ada di Shinjuku Station. Kita langsung cuss jalan ke Ichiran. Cuma karena jaraknya cukup jauh dari stasiun sebenernya daddy mami udah mau nyerah aja dan makan apa aja yang terdekat. Tapi setelah diiming-imingi ini gak bakal rugi ke Ichiran, mereka akhirnya mau jalan sedikit lebih jauh. Dan akhirnya sampai juga kita di Ichiran. Beruntungnya kita, antriannya gak terlalu rame. Cuma ternyata semua yang makan harus ikut ngantri dan gak boleh diwakilkan 1 orang doank. Padahal ortu lagi enak-enakan duduk. Akhirnya mereka harus ikut ngantri deh. Nah di Ichiran sendiri walaupun ada waiting list, tapi pemesanan makanan juga pake mesin. Nah setelah kita pesan, kita masih harus ngantri lagi. Dan pas ngantri itu kita bisa isi form untuk custom ramen kia seperti di Ikkudo Ichi. So kita bisa nentuin minyaknya, rasanya, dan keempukan mie nya. Dan setelah giliran kita, kita akan masuk ke tempat makan. Dan inilah uniknya. Tempat makannya itu berbilik-bilik dan bukan meja. So mungkin emang sengaja dibikin kayak gitu supaya kita bener-bener menikmati ramennya. Jadi form yang sudah diisi dikasih ke mas-mas di dapur di depan kita. Dan setelah mas-masnya nyajiin ramennya, mereka akan tutup depan kita dengan tirai. So kita makannya ngadep tirai. Unik kannnn.. Dan ramennya pun enakkkk banget!!!! Adek pun nambah mie nya lagi saking enaknya.

Ichiran Ramen



Beruntungnya kita datang di waktu yang tepat soalnya setelah kita beres makan, ternyata antrian di luar udah mengular kemana-mana. Dari Ichiran, kita langsung balik ke Shinjuku Station dan naik kereta menuju ke Haneda Airport untuk balik ke Jakarta (hiks). Di Haneda Airport gw refund kartu PASMO gw dan check in. Oh ya, kita juga masih bisa belanja oleh-oleh di Duty Free yang ada di airport seperti Tokyo Banana dan Tokyo Milk Cheese.

Tokyo Banana


So demikianlah cerita perjalanan ke Jepang Vivin sekeluarga. Semoga info-infonya bisa membantu kalian yang akan travelling ke Jepang. Jika ada yang mau nanya, monggo silahkan langsung kontek gw yaaa.. See you!

1 comment:

  1. 2019 ford edge titanium for sale
    2019 titanium quartz meaning ford edge titanium for titanium wood stove sale · #36704011 · #377780 · #377770 · #367770 · titanium white dominus price #377778 · 2018 ford fusion hybrid titanium #377779. titanium mokume gane

    ReplyDelete