Monday, July 27, 2015

Sydney Trip : Taronga Zoo, Blue Mountain, Katoomba, and Leura

Di postingan kali ini, gw mau cerita tentang tempat wisata yang nature di Sydney yaitu Taronga Zoo dan Blue Mountain. Sebenarnya ini 2 tempat yang jauh berbeda banget dan gw juga pergi di hari yang beda, gapapa ya kalo postingannya digabungin. Hehehehe..

Okeh, pertama ngebahas tentang Taronga Zoo dulu. Gw pergi ke zoo berdua doank sama Thomas karena yang lain memang gak plan untuk pergi ke zoo. Sebenernya alasan mau ke zoo sih cuma 1, mau liat yang namanya KOALA! Biasa deh, gw kan anaknya penasaran. Hohohoho. Jadi di hari Jumat, gw dan TK bolos morning rally nya Hillsong dan cuss ke Taronga Zoo. Cara untuk pergi ke Taronga Zoo sangat-sangat mudah. Kita tinggal naik train ke Circular Quay station. Lalu di Circular Quay, kita nyambung naik ferry yang menuju ke Taronga Zoo.

Circular Quay Ferry Port


FYI, Taronga Zoo itu ada di sisi lain nya Sydney, makanya harus naik ferry. Berasa kayak mau ke Jurassic World gitu deh. Nah, di Circular Quay nya sendiri gak susah untuk ketemu pelabuhan ferry nya karena udah nyambung sama train stationnya. Sampe disana, tinggal tanya orang dimana port ferry yang akan pergi ke Taronga Zoo. Ferry nya berangkat setiap 30 menit sekali jadi gak perlu takut ketinggalan ferry. Nah, untuk yang mau ke Taronga Zoo, sebaiknya pergi pagi-pagi pas zoo nya buka yaitu jam 9.30 supaya lebih puas dan bisa ngeliat semua binatang yang ada disana.

On My Way to Taronga


Setelah dari ferry, kita bisa pilih 2 cara kalo mau ke zoo. Naik bus atau naik cable car. Tapi karena kemarin kita gak tau, jadinya keburu naik bus. Coba kalo tau mah mendingan naik cable car deh. Sampai di zoo, kita beli tiket dulu di loket. Saatnya ngeluarin voucher yang dirobek dari buku Sydney Guide yang diambil pas di Airport. Sebenarnya harga tiket masuk Taronga Zoo untuk adult $46, tapi karena pake voucher, kita dapet diskon jadi cuma $39 sajah. Lalu, seperti yang gw bilang di awal, karena misi nya adalah liat koala dan foto sama koala. Gw dan TK beli tiket tambahan untuk masuk ke kandang Koala. Harga tiketnya $20 udah termasuk difotoin bareng sama si koala. Akhirnya kita patungan seorang $10.

Main Entrance Taronga Zoo


Antri di loket Taronga Zoo


Nah, overallnya, zoo ini sangat-sangat rapi dan banyak binatang khas Australia. Ada kanguru, wombat, platypus, koala, emu, tazmanian devil, quokka, dan lainnya. Lalu ada binatang standar lainnya seperti singa, harimau, jerapah, zebra, hippo. Dan ada juga binatang yang jarang keliatan kayak lemur, meercat, penguin, red panda. Lalu ada show anjing laut juga dan di jam-jam tertentu ada pemandu yang ngejelasin beberapa binatang yang ada disana.

Milly and Sydney the Koala


Chloe the Wombat


Kangoroo


Tazmanian Devil



Yang unik dari binatang yang ada di Taronga Zoo ini, ada zona dimana binatangnya gak di kandang atau dipagarin tapi mereka gak nyerang pengunjung. Jadi ya cuek-cuek aja sama pengunjung yang ada. Mungkin mereka udah biasa kali ya diliatin sama muka-muka kepo. Hohohoho.. Zoo nya juga rapi dan gak bau. Gw sama TK keliling zoo dan ngeliat semua binatangnya sampe jam 3 sore lalu setelah itu kita naik ferry dan balik ke Olympic Park untuk ikut Hillsong Conference afternoon rally yang terakhir.

Besoknya, kita semua pagi-pagi berangkat menuju ke Blue Mountain. Nah, Blue Mountain ini juga tempat wisata alam. Disana kita hiking naik turun bukit untuk ngeliat scene view. Untuk ke Blue Mountain ini kita tinggal naik train ke Central, lalu di Central kita ganti train yang pergi ke Katoomba Station. Katoomba ini letaknya sekitar 2 jam dari Sydney kalo naik train dan daerah pegunungan. Mungkin kayak Puncak kali ya kalo di Jakarta. Sampai disana, udaranya dingin banget, lebih dingin dari Sydney. Jadi buat yang mau kesana apalagi pas winter sebaiknya udah pake baju yang tebel dan sepatu yang nyaman karena disana bakal jalan terus naik turun bukit.

Arrive at Katoomba


Dari Katoomba, untuk menuju ke Blue Mountain, kita naik bus yang akan ngelewatin Scienic World. Nah, di Scienic World ini, kita bisa beli tiket untuk mengelilingi Blue Mountain. Harganya kalo gak salah $35 dan kita bisa naik 4 ride termasuk cable car untuk melihat view Blue Mountain

Scienic World

Scienic Ride


Tapi kita gak naik ride nya dan cuma jalan-jalan hiking di perbukitan Blue Mountain. Nah, di Blue Mountain ini sangat terkenal dengan legenda Three Sisters. Three Sister ini merupakan 3 gunung batu yang konon ceritanya mereka ini adalah 3 penyihir yang dikutuk.

Three Sisters


Setelah melihat Three Sisters, kita bisa jalan ngikutin track yang udah ada untuk ngeliat view.

Blue Mountain View



Waterfall



Selesai hiking di Blue Mountain, kita naik bus yang sama menuju Katoomba Station. Sekarang dari Katoomba Station, kita naik train menuju Leura Village. Leura ini tempatnya sangat-sangat bagus dan masi berasa village nya. Di jalan yang namanya Leura Mall banyak banget toko kecil-kecil yang jual barang-barang lucu. Ada candy shop, toko coklat, toko mainan, pharmacy, kantor pos. Bentuk tokonya pun kayak kota boneka dan serba kayu.

Leura Iconic Wall

Leura Mall Street

Post Office

Candy Shop

Chocolate Shop


Tapi karena kita sampai di Leura sekitar jam 4, kita gak bisa terlalu lama jalan-jalan karena toko-toko disana udah pada tutup sekitar jam 6. Selain itu perjalanan balik ke Sydney 2 jam, jadi jam 6 kita udah harus naik train dari Leura Station ke Central Station.


Sekian cerita dari gw di postingan kali ini. Ditunggu postingan selanjutnya. Bhay!

Sydney Trip : Darling Harbour, QVB, and City Area

Hari kedua kita di Sydney, kita langsung menjajal tempat wisata yang paling terkenal di Sydney yaitu Darling Harbour. Seperti nama tempatnya, Darling Harbour ini adalah pelabuhan. Tapi di sekitarannya ada banyak tempat wisata dan bahkan ada bioskop dan tempat-tempat makan juga.
Untuk ke Darling Harbour ini sangat-sangat mudah yaitu kita tinggal naik train ke Central dan cari exit yang menuju ke Darling Harbour. Kalo bingung bisa tanya orang atau pake google maps. Nah, sebelum kita sampai di Darling Harbour, kita sempet ngelewatin St. Andrew’s Cathedral. Jadilah kita berfoto-foto ria dulu disana karena ada 2 Andrew di trip ini.

St. Andrew’s Cathedral




Setelah itu kita jalan menuju Darling Harbour. Kalo kalian udah ketemu pelabuhan dengan bianglala, berarti kalian sudah sampai dengan selamat di Darling Harbour.

Darling Harbour





Disana ada tourist information dan kita bisa ambil peta Darling Harbour. Selain itu, buat yang mau ikut paket tour sebenarnya sudah ada bus Hop On hop Off  yang bisa membawa kita keliling tempat-tempat wisata di Sydney. Tapi harganya cukup mahal jadi kita mutusin untuk jalan sendiri aja.

Bus Hop On Hop Off


Setelah ngambil brosur dan foto-foto, pertama kita jalan ke Chinese Garden of Friendship. Sebenarnya garden ini aneh karena tema nya Chinese gitu. Berasa lagi di China. Tapi karena masuknya bayar, kita cuma foto dari luar doank (ketauan pelitnya).

Chinese Garden of Friendship


Setelah dari Garden of Friendship, kita jalan lagi muter-muter di daerah harbournya. Sepanjang jalan, banyak banget tempat-tempat brunch. Jadi orang Australia ini sangat terkenal dengan budaya brunch yaitu breakfast dan lunch. Makan sekitar jam 10-11 pagi. Nah, kita bisa ngeliat banyak orang kantoran di restoran-restoran lagi brunch sambil meeting. Gw sih cuma beli apple pie McD aja karena Ko Andrew lagi ngidem hash brown.

Having McD  Apple Pie



Setelah itu kita juga ngelewatin restoran yang sangat-sangat terkenal yaitu The Hurricane’s. Di Darling Harbour ini juga ada Maddame Tussauds juga dan ada tempat wisata lain seperti Sea Life Aquarium dan Wild Life Sydney Zoo. Cuma kita gak masuk, dan di Maddame Tussauds nya pun kita cuma foto sama patung gratisannya aja. Penghematan! Lagipula gw berencana untuk pergi ke Taronga Zoo jadi kita juga gak mampir ke zoo dan akuarium yang ada di Darling Harbour.

Maddame Tussauds Sydney




Lalu kita juga mampir di Lindt Café untuk beli coklat Lindt yang terkenal. Sebenarnya kita tuh berniat nyari Lindt Café yang sempat heboh karena kasus penyanderaan taon lalu, tapi ternyata kasus itu bukan Lindt yang ada di Darling Harbour melainkan Lindt yang ada di daerah Martin’s Place.

Lindt Café Darling Harbour


Setelah beres muter-muter di Darling Harbour, kita menuju ke Queen Victoria Building ato yang biasa disebut orang-orang QVB. Dari namanya sih kedengaran kayak museum atau bangunan tua, tapi ternyata QVB ini adalah mall kelas atas. Di QVB kita bisa temuin merk-merk terkenal yang biasa ada di Plaza Indonesia dan Plaza Senayan. Di dalam QVB juga banyak sekali pattiserie yang jual cake-cake lucu. Sayangnya mahal banget. Huhuhuhu.. Kita sih gak beli apa-apa di QVB, cuma numpang eksis doank

QVB Main Entrance


QVB




Cakes at QVB




Kalo suka banget sama sepatu boots, ada 1 merk boots asli Australia yaitu UGG. (Bacanya “agg” ya.. bukan “yu-ji-ji” atau lebih parah lagi “u-ge-ge”). Nah, UGG ini hits banget dan menurut gw sih harganya gak mahal-mahal banget sekitar $100 - $200 dan sangat-sangat worth untuk dibeli. Sebenarnya gw pengen beli, cuma kan berhubung udah janji sama diri sendiri untuk hemat akhirnya gak jadi beli sepatunya.

UGG Boots



Lalu di seberang QVB ini udah jalan yang isinya pertokoan semua. Yah, mungkin kayak Orchard nya Singapur atau MyeongDong nya Seoul lah. Disana kita bisa belanja sepuasnya. Merk-merk kayak Forever 21, Cotton On, TopShop juga ada. Lalu ada mall Westfield dan David Jones juga tepat ada di bawah Sydney Tower. Selain itu juga ada toko elektronik JB Hifi, Apple Store yang gede banget dan toko Nespresso Coffee. Stasiun yang paling dekat dengan daerah ini adalah stasiun Town Hall. Akhirnya setelah menjelajahi daerah City dan Darling Harbour, kita naik train menuju Olympic Park untuk ikut Hillsong Conference Rally hari pertama.


Okay, sekian cerita hari pertama gw dan kawan-kawan di Sydney. Ditunggu postingan berikutnya tentang tempat wisata lain di Sydney ya.

Wednesday, July 15, 2015

Sydney Trip : Arrive! Brace Yourself!

Halo halo teman-teman yang lagi menikmati libur lebaran. I’m back!  Still fabulous and gorgeous seperti biasa tentunya dengan membawa oleh-oleh dari Sydney untuk kalian. Yup, oleh-olehnya cerita liburan gw ya (ngeselin). Hahaha..

Di postingan ini gw mau cerita hari pertama gw di Sydney dan beberapa tips arrival untuk kalian yang berencana liburan di Sydney. Tujuannya simpel, supaya liburan kalian seru dan fabulous seperti liburan gw tentunya. Hohohoho..

Liburan Sydney ini berawal dari keinginan gw dan teman-teman yang lain untuk ikut acara tahunan Hillsong Church yaitu Hillsong Conference 2015. Setelah persiapan setengah tahun dari November tahun lalu, akhirnya tanggal 27 Juni, gw, TomKuu, Andrew Christiawan, Andrew Ru, dan Ting-Ting berangkat ke Sydney. Karena kita naik Air Asia, kita transit dulu beberapa jam di Kuala Lumpur lalu dilanjutkan dengan flight ke Sydney. Perjalanan dari KL ke Sydney lumayan lama sekitar 7 jam 40 menit dan kita ngambil flight jam 23. 40. Dehh, bayangin deh gimana gw di pesawat. Gak bisa tidur donk kak walaupun udah minum obat tidur. Alhasil pagi-pagi sampe di Sydney dengan mata panda dan kepala pusing.


Flight To Sydney

Almost arrive!


Arrive!


Sesampainya di Kingsford Smith yaitu airport Sydney, kita lewatin imigrasi dan custom. Bagi yang membawa makanan termasuk saos sambel dan lainnya wajib ngelapor di custom ya karena Australia cukup ketat untuk urusan barang-barang yang masuk ke negaranya. Tapi untuk urusan imigrasinya sendiri cukup lancar dan gak ditanya macem-macem kog.

Nah, di airport Sydney banyak banget brosur-brosur dan peta wisata Sydney. Brosur-brosur tersebut sangat recommended untuk diambil karena banyak info dan di bagian belakang buku Sydney Guide ada banyak kupon diskon untuk masuk ke tempat wisata di Sydney seperti wisata di Darling Harbour, Blue Mountain, dan Taronga Zoo. Lumayan kan bisa menghemat beberapa puluh dollar.

Brosur dan Map Sydney


Setelah selesai dengan urusan imigrasi, bagasi, dan custom, kita semua mampir di booth Optus yang ada di airport. Optus adalah provider telepon yang cukup terkenal disini. Selain Optus sebenarnya ada Vodafone dan Telstra. Tapi kita direkomendasikan untuk beli Optus sama temen yang udah lama tinggal di Aussie. Jadilah kita ngantri untuk beli SIM Card Optus.


Booth Optus


Optus sendiri punya banyak  pilihan paket. Ada yang $30, $40, $60 tergantung kuota dan pulsanya. Kita pilih paket $30 tapi karena ada promo jadi harganya cuma $20 yang udah include paket data 500 MB selama seminggu dan pulsa kalo gak salah $30. Termasuk murah. Dan ternyata 500 MB sangat-sangat cukup untuk ber socmed ria selama 10 hari. Padahal kita kira kartunya bakal mati setelah seminggu, tapi ternyata sampai kita pulang ke Indo, kartunya masih bisa dipakai. Lalu telpon sesama nomor Aussie juga gratis dan internetnya super ngebut. Gak rugi lah beli kartu ini kalo berencana stay cukup lama di Sydney karena kita akan sangat-sangat perlu koneksi internet untuk liat google maps dan jadwal train.

Optus card

Setelah selesai dengan urusan SIM Card, kita menuju apartemen yang udah kita sewa untuk 10 hari ke depan di daerah Erskinville tepatnya di Sydney Park Road. Kita dapet apartemen ini dari AirBnB.com dan ternyata apartemennya sangat-sangat memuaskan. Dekat dengan train station St. Peters dan banyak tempat makan di sekitar apartemen. Lalu apartemennya juga cozy dan lengkap. Ada 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, mesin cuci, mesin pengering baju, dishwasher, oven, microwave, dan si owner juga udah nyiapin beberapa bahan makanan yang bisa kita pakai. Selain itu ada fasilitas gym dan kolam renang juga. Berasa hommy banget lah waktu sampe di apartemen.



Balkon Apartemen


Pool view

Kamar mandi

 Kamar tidur

Ruang Tamu

Setelah selesai beres-beres, karena udah jam makan siang, akhirnya gw, TK, dan Andrew Ru keluar untuk cari makan dan ke supermarket untuk beli sarapan buat beberapa hari. Sempet bingung karena banyak tempat makan, gw dan TK milih makan di coffee shop pinggir jalan Sydney. Syok juga pas liat harga semua makanannya di atas $10. Tapi sepertinya standar makan di Sydney emang segitu deh.

First meal at Sydney



Selesai makan, kita ke minimarket dan gw beli sereal, susu, biskuit. Selain itu, kita juga beli OPAL CARD. Nah, OPAL ini juga salah satu hal penting yang harus dibeli kalo niat jalan-jalan sendiri di Sydney. Opal card bisa dipakai di train, bus, dan feri selama di Sydney dan bisa di top-up dengan kelipatan $10. Untuk pembelian pertama, gw dan teman-teman langsung top-up $40. Keuntungan pakai OPAL card ini adalah, kita bisa gratis kemana saja selama seminggu setelah kita pakai OPAL ini 8 kali. Jadi misalnya hari Selasa kita sudah tap OPAL card kita selama 8 kali, di hari Rabu sampai hari Minggu kita gratis naik transportasi di Sydney (yang pakai OPAL). Tapi di hari Senin berikutnya ya bayar lagi sampe 8 kali pemakaian. Untuk informasi, satu kali perjalanan dengan train biasanya harganya $3 - $5 tergantung jauh dekatnya. Jadi triknya adalah, kalo kalian berencana pergi ke tempat yang lumayan jauh, tunggu sampe OPAL nya gratisan jadi walaupun jauh, gak kena charge sama sekali. Hehehehe..

OPAL CARD


O ya, untuk yang mau menghemat biaya makan, kalian juga bisa beli sereal dan susu untuk sarapan. Susu dan sereal di Aussie beda dengan Indo dan rasanya enak loh. Yogurt dan madunya juga enak. Untuk yang kangen dengan nasi juga bisa beli nasi instant yang tinggal di microwave aja. Dengan ngestock makanan, uang jajannya bisa disimpen untuk lunch atau dinner. Di Aussie, biasanya orang-orang belanja di Woolworths, kayak Carrefour gitu deh kalo di Indo. Selain Woolworth ada juga supermarket yang lain yaitu Coles. Harganya gak jauh beda kog.

Woolworths and Coles




Yogurt dan Sereal terenak yang pernah gw makan


Tips selanjutnya adalah download aplikasi TripView Lite di smartphone kalian. Apps ini adalah apps untuk ngecek jadwal train di Sydney. Caranya gampang banget. Kita tinggal masukin nama station tempat kita dan station tujuan. Lalu nanti akan muncul jadwal train beserta nomor platform nya. Kalau kita perlu transit, apps ini juga akan kasih tau dimana kita akan transit dan harus tukar di platform berapa. Jam kedatangan train yang ada di apps ini sangat-sangat tepat waktu jadi kita bisa memperkirakan jam berapa kita akan sampai di tujuan.

Trip View Lite



Google maps juga berguna banget di Sydney terutama yang kemana-mana jalan kaki dan naik transportasi umum. Dengan pake googlemaps, kita gak perlu takut nyasar karena GPS nya akurat banget.

Sekian tips and trik yang bisa gw kasih untuk hari pertama di Sydney. Semoga bisa berguna untuk kalian yang mau jalan-jalan ke Sydney. Jangan lupa untuk tetap bawa paspor kemanapun kalian pergi ya. Nantikan cerita tentang tempat wisata di Sydney dan Hillsong Conference 2015 di postingan berikutnya ya.. See you! :)