Yeay, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. Setelah daftarin diri dari bulan Januari, ngurus paspor ini itu. Sampe juga tanggal 24 Maret. Berangkat ke Israel dan Turki sama nyokap. Karena kita ikut tour yang disediakan gereja, otomatis yang ikut adalah orang-orang gereja kita sendiri. Jam 6 sore kita udah disuruh ngumpul di airport untuk check in. Pas sampe di airport, gw baru sadar ternyata yang ikut kebanyakan itu bapak-bapak dan ibu-ibu. Alamat gw sendirian deh yang paling muda, dan ternyata emang bener setelah kenalan kesana kemari sambil nungguin si tour leadernya ngurusin check in dan bagi-bagiin tag nama, jadwal perjalanan, dan lain lain, gw emang yang paling kecil diantara semuanya.
Beberapa hari sebelum berangkat, kita emang udah di briefing sama pihak tour untuk apa aja yang harus dibawa dan ketentuan tour lainnya. Berhubung Israel adalah holyland dan daerah yang agak rawan, kita diingetin untuk gak aneh aneh karena disana orang-orang sangat sensitif dengan orang asing Non-Israel. Tapi dengan penyertaan Tuhan, kita yakin kita bakal baik-baik aja kog. :)
Kita berangkat naik Turkish Airlines dan transit di Singapura. Lalu dilanjutkan penerbangan sekitar 13 jam ke Istanbul, Turki. Nah dari Istanbul baru kita ganti pesawat Turki Airlines yang lebih kecil menuju Tel Aviv, Israel selama kurang lebih 2 jam.
TIKET JAKARTA - ISTANBUL
READY TO GO!
RUTE DARI SINGAPURA KE ISTANBUL
Setelah sampai di Tel Aviv, kita menuju ke Imigrasi lalu setelah itu ngambil koper. Dan kita dibagi jadi 3 bus saking banyak nya orang yang ikut. Nah, disini rada lama karena ada salah satu anggota tour yang kursi roda nya ketahan sama orang airportnya. Akhirnya gw gak tau gimana ceritanya, bisa keluar juga kursi rodanya.
Kita diajak makan siang di restoran Chinese food di Tel Aviv. Sebenernya mau bilang Chinese Food juga gak authentic Chinese food sih. Mungkin karena susah cari bahan makanan berbau Chinese di Israel. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Jerusallem yang lumayan makan waktu sekitar 1 jam.
SAMPE DI YERUSALEM
Di Jerusallem, tempat pertama yang kita kunjungi adalah Upper Room, tempat perjamuan terakhir (last supper) Yesus dengan murid-muridNya sebelum disalibkan. Kenapa namanya Upper Room? Karena emang untuk menuju kesana, kita naik tangga yang banyak banget dan sepertinya lokasinya di atas bukit. Sampe di ruangan, kita diajak untuk doa bareng dan seperti biasa, banyak yang nangis termasuk gw. Jamahan roh kudus sepertinya.
UPPER ROOM ( maaf matanya sembab ;p)
Setelah dari Upper Room, kita keluar dan bisa foto sama statue King David yang super gede. Lalu setelah itu kita diajak melihat tembok ratapan. Nah, di tembok ratapan pas kita datang itu adalah waktu doa umat Yahudi, jadi kita gak boleh mendekat ke tembok ratapan dan gak boleh foto. Jadi kita cuma bisa lihat dari kejauhan. Disana banyak banget umat Yahudi yang berdoa di depan temboknya.
KING DAVID STATUE
TEMBOK RATAPAN DARI JAUH
Nah, karena itu udah malem, kita diajak untuk makan malem lalu dianter balik ke hotel. Besoknya perjalanan dilanjutkan ke tempat lain yang lebih seru. Tunggu di post berikutnya ya!
No comments:
Post a Comment